PATAH HATI TERBAIKKU
Dia adalah seseorang yang
berhasil membuatku jatuh cinta, iya dia adalah Cepi Lesmana, dia orang sangat
baik bahkan lebih baik dari yang aku kira. Entah bagaimana aku bisa sampai
jatuh cinta sebegininya pada dia, ahh jadi muter muterkann ngomongin jatuh
cinta mulu sorry,
Oke, kita pertama kali ketemu di
pos kamling awalnya aku kira dia orangnya jahat karena rambutnya gondrong, tapi
ternyata setelah dekat hatinya kayak hello kitty hehe.
Bagiku cinta adalah sesuatu yang
sangat berharga, karena cinta itu berurusan dengan hati sampai akhirnya cintaku
juga hanya berakhir dengan hati tidak untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih
serius dari sekedar komitmen, mungkin dia memang jahat karena sudah
meninggalkan aku tanpa membuat cerita indah yang lebih lama.
Hari ini adalah hari dimana
kesedihan itu dimulai, karena aku melihat orang yang paling aku cintai terbaring
lemah di ranjang rumah sakit , dokter mendiagnosa penyakitnya adalah demam
tifoid karena dia kurang makan. Pagi harinya aku menjenguknya dan yang dia
berikan hanyalah senyuman serta genggaman tangan yang begitu hangat yang entah
sampai kapan aku akan bertahan dengan keadaan ini,
“selamat siang, ini makanan untuk
pasein harus dimakan sampe habis ya” suster
Dengan sikap manjamu, kamu hanya
ingin makan jika aku yang menyuaimu ahhhh betapa lucunya kamu
“aku cuman mau makan kalau kamu
yang suapin sayanggg” sambil tersenyum kecil
“iyaaa sayangg aku yang suapin
kamu” mengelus rambut lembutnya
Setelah selesai makan ibunya dan
tanteku harus pulang dulu karena barang barang yang dia butuhkan terlalu
sedikit yang aku bawa, dia pun terlelap dan tidur dengan sangat manis, tapi betapa
tidak bisanya aku menahan air mata ini.
Waktu tak terasa aku harus pulang
dikarenakan senja sudah menyapa langit,
Minggu pagi…
Dia sudah menunggu ku tapi aku
harus melakukan kewajibanku sebagai mahasiswa yang memiliki tugas kelompok,
hatiku rasanya sangat senang mendengar kabar bahwa esok hari dia akan pulang ga
bisa aku jelasin lagi betapa bahagianya akuu,
“sayangg besok jemput aku pulang
yaa” dengan wajah yang sangat ceria
“iya sayang pasti aku jemput, aku
bakalan datang lebih awal buat nemenin kamu siap siap pulang yaaaa” sambil
memegang tangan
Dan tiba tiba air mataku tak
terbendung lagi dia menetes juga
“ko kamu nangis sayang, kamu
harus kuat kita lewatin bareng bareng aku janji apapun yang terjadi kamu cuman
satu satunya untukku begitupun sebaliknya promise” memelukku dengan erat.
“Ya Allah aku mohon jangan
pisahkan kami berikan dia kesehatan agar kami dapat saling menjaga cinta kami,
karena hanya dia lelaki tersabar yang dapat menerima semua kekuranganku”
bisikan hatiku
Sambil memeluk dia terus saja
batuk yang dari semalam tidak berhenti berhenti dan sedikit mengganggunya untuk
bernapas, hingga akhirnya dia dibawa ke ruang radiologi, aku adalah orang yang
sangat penakut yang juga sangat cengeng ga tega liat dia begitu kenapa ga aku
aja Tuhan yang ada di posisi itu.
Setelah selesai aku pamit pulang
yang entah mengapa perasaanku tidak tenang memikirkannya, dipikiranku selalu
terbesit hal hal aneh yang membuat semua pikiran juga hatiku tidak tenang
hingga aku tidur saja pindah ke kamar nenekku.
Pagi itu…
“gimana cepi teh yoll” nenek
sambil makan
“hari ini pulang nek
Alhamdulillah” dengan perasaan yang campur aduk
Ketika perjalan menjemput pulang aku
dapat kabar karena cepi harus masuk ruang ICU karena batuk batuknya semakin
parah aku yang hanya bisa menangis ditemani Ica temanku.
Sebelum masuk ICU dia bisikin “kalau
aku pergi nanti kamu siapa yang jagain yaa” entah sebuah pertanyaan atau
pernyataan yang membuat perasaanku samakin tidak karuan lagi, keadaannya
semakin kritis dan aku memutuskan untuk mengambil air wudhu lalu sholat,
selesai sholat aku dapet telpon yang dimana aku harus buru buru ke kembali ke
ICU, ketika sampai ICU tiba tiba aku dirangkul “Cepi udah ga ada yol” “apasih
ko bercanda gitu” sambil melepaskan rangkulan karena tidak percaya dengan apa
yang mereka katakan, hingga akhirnya dia memang benar benar meninggalkan aku
untuk selamanya. Duniaku hancur, aku benar benar hancur seperti setengah diriku
ikut hilang bersamanya.
Dimobil ini akhirnya kita saling
berdamingan namun bedanya aku tidak bisa duduk bersandar padamu karena kini
tubuhmu sudah terkujur kaku dan terbaring, dan hanya air mata yang bisa
menjelaskan betapa tidak relanya aku melihat orang yang sangat aku cintai pergi
untuk selama lamanya. Aku sangat iri dengan tanah yang kini menjadi tempat
persinggahan terakhirmu tanah bisa menyentuhmu dengan sangat kasar, sementara
aku yang bisa menyentuhmu dengan lembut tidak bisa lagi memegang tanganmu atau
sekedar mengusap rambut hitam lebatmu itu.
Tapi hari ini aku sudah mencoba
mengikhlaskan kamu pergi terlebih dahulu menemui Tuhanmu, kamu akan tetap
selalu menjadi cintaku walau mungkin tidak akan pernah menjadi pendamping
hidupku, I always love u forever until meet u there, pergilah dengan tenang dan
senang sayang, selamat tinggal kenangan denganmu senyumku melepaskanmu pergi.
Aku akan menjadi awan
Terbang untuk
memberitahu Tuhan
Untuk menempatkan
setangkai bunga
Di sebuah bantal
Seekor burung membawa pesan
Kepada dunia ini
Dan menyajikan doa bisu
Yang membuat langit
begitu kuat menangis
Manusia menghilang
Tetapi mereka tak
pernah benar benar pergi
Roh roh disana
merindukan matahari
Membangunkan rumput
Memutar bumi dengan sangat kuat
Aku mellihat kamu
bahagia dari putihnya awan
Pelangi itu dibuat
dengan sangat indah
Mendengarkan harapan
Dan aku mendengar kau berbisik
“Jangan terlalu
merindukanku , pemandanganmu dari atas sini begitu menakjubkan dan aku baik
baik saja tidak perlu di khawatirkan lagi”
-Putri
Ayu Pursitawati-
Semoga Puisi ini sampai kepada pemilik
cerita, terimakasih Yolanda sudah sudi berbagi cerita kepada kami anak anak
muda, semangat cinta tidak harus selalu memiliki Tuhan akan berikan kamu cerita
terbaik setelah Tuhan berikan kamu kesedihan, karena Tuhan itu adil walaupun
adilnya Tuhan berbeda…
Masyaallah terenyuh akušmakasih banyak teh putri❤
BalasHapus