18

 Perkenalan kita dimulai sejak pekan terakhir sekolah, pertemuan dan perkenalan yang begitu singkat kebahagian mulai kita ciptakan kau selalu memberi kabar bahwa kau bahagia menjalani ini , beberapa kali ku lontar kan pertanyaan kepadamu ‘apakah kau bahagia?’ jawabannya adalah ‘iya aku bahagia’ kita jalani ini bersama sama kau membuat hari hari ku menyenangkan , dengan mengantarkan ku kesekolah hingga pulang sekolah kita bersama , kau tau betul betapa aku sangat mencintaimu kau juga pasti sangat tau bahwa sebenarnya kau tidak lebih hanya menggapku sekedar teman , lewat voice note itu kau bernyanyi sangat merdu untukku , kau mengirimkan foto dirimu , dalam setiap percakapan kita kau selalu memanggilku dengan sebutan ‘sayang’ aku mulai tertarik akan hal itu hingga akhirnya aku mulai mengikutimu kita saling mengenalkan diri pada orang tua masing masing walaupun kau hanya dapat bertemu dengan ibuku . Hari itu tiba hari dimana aku mulai beranjak 18 tahun , kau sangat special karena kau yang kutunggu tunggu pada hari itu untuk hanya sekedar mengucapkan kata ‘selamat ulang tahun’ ternyata perkiraanku salah kau datang lebih dari itu kau membawakanku hadiah yang sangat indah dan begitu bagus untuk menghiasi sisi dindingku yang masih kosong atau mungkin sengaja ku kosongkan uhh entahlah , aku adalah orang yang benar benar bahagia pada saat itu tapi seketika kau membantingku untuk jatuh hingga semuanya jelas terbesit diingatanku kau berkata kita hanya ‘teman’ entah kenapa aku mulai benci dengan kata kata ‘teman’ seperti itu . Aku adalah orang yang merasa kau adalah yang akan menyelesaikan kisah cintaku didunia tapi ternyata aku salah kau adalah salah satu dari mereka yang menghancurkan kehidupanku dalam urusan cinta , Aku tau dan aku sangat mengerti usiaku tidak sepatutnya menilai semua ini dengan seperti itu , tapi logika dalam otakku selalu berfikir seperti itu , terkadang aku juga berfikir untuk membalaskan dendamku kepadamu tapi kau sungguh sangat beruntung bahwa Tuhan telah menyelamatkanmu karena hatiku berontak akan hal balas dendam dia berkata bahwa ‘jika kau melakukan hal seperti itu maka dia akan dengan sangat puas telah meninggalkan perempuan seperti dirimu , dan jika kau membiarkan semua ini dia akan mulai berfikir ‘apakah salah aku telah meninggalkanmu’ haha itu hanyalah anganku saja , pada kenyataannya kubiarkan semua berjalan dengan apa adanya.

Dan kau memberikan sebuah isyarat lewat pesan yang kau sampai bahwa kau ingin menjelaskan sesuatu , aku berharap semoga kau mengakuiku untuk itu , hari ini yang ku anggap kau akan menemuiku dengan membawa kabar gembira ternyata untuk pertama kalinya firasatku salah yang kau bawa adalah sebuah kabar buruk yang membuatku seketika marah , benci , dan muak kau tau? Betapa hancurnya hatiku saat kau berkata seperti itu luka yang sudah hampir 10 tahun aku coba untuk berdamai dengannya tapi kau hancurkan begitu saja kau buka kembali luka itu , kau membuatku berpikir ke arah itu lagi ke arah dimana aku adalah seorang anak yang menyalahkan Tuhannya karena takdir ya takdir yang tak adil , takdir yang membuat semua harapanku berantakan , aku tak tau harus berbuat apa kau berkata bahwa ‘jangan menangis jika itu terjadi aku akan bersedih’ lalu kenapa jika ini membuatmu bersedih , mengapa kau lakukan itu? Aku tau betul bahwa pilihanmu sulit tapi seharusnya kau bisa meyakinkan orang orang yang menentang hubungan ini . Tidak aku tidak menyalahkanmu dalam hal ini hanya saja waktu sedang tidak berpihak pada kita , tapi kenapa kau malah menyibukkan diri dengan seseorang yang jelas jelas memiliki takdir yang sama denganku? Apa ketika kau memilih berhenti dengan perasaanmu kepadaku kau hanya mencari celah agar terlepas dari diriku? Aku tidak menyangka kau sejahat ini aku tau bahwa mungkin kenyataannya tidak seperti itu dan yang tau semua kebenarannya hanyalah dirimu sendiri , satu hal yang perlu kau ketahui adalah aku diriku dan hatiku masih memilihmu tanpa tau kapan akan berhenti ku mohon jika kau mengerti aku ingin mendapatkan jawaban yang pasti dari bibir manismu itu dan tanpa kau sadari sedari tadi aku menangis melihat kenyataan yang terjadi didepan mataku tolong , tolong bantu aku keluar dari situasi ini . Aku sempat bertanya kepada Tuhan ‘mengapa Tuhan mempertemukan kita yang tak mungkin bisa bersatu’ tapi ternyata semuanya hanyalah angan semata karena ternyata takdir berbicara lain ini lah yang harus terjadi . Aku coba untuk bersahabat dengan pilu tapi ternyata pilu menolakku dengan sangat keras karena tak pernah ada tanya yang kau jawab , sudah pernah ku katakan sebelumnya ‘apakah kita tidak bisa kembali’ kau hanya menjawab ‘maaf sebaiknya kau mencari yang lain dan bukan aku orangnya’ bagaimana bisa kata kata itu ada , aku tak tau yang ku inginkan kau ada dan mencoba memberi pengertian untuk apa yang sudah terjadi , yang ku tau kau adalah raja tega bagi diriku kau menyalahkan takdirku untuk hubungan ini dan kau tak pandai membuat semuanya berjalan normal dan akan selalu seperti itu

karena anak muda ini sedang patah hati sepatah patahnya